Yu' Kita Lihat Koleksi Baru Perpustakaan Kita

Bantuan Buku Siap Layan yang dihibahkan oleh Perpustakaan Nasional pada Perpustakaan SMP Negeri 1 Tanjung Selor pada bulan November 2013 telah diterima sebanyak 2 koli. Koli pertama 34 Judul sebanyak 74 eksemplar, koli kedua 39 judul sebanyak 78 eksemplar.

Ibu Rustina (Pustakawan) yang sudah biasa menerima dan mendiskripsikan semua buku buku dalam kartu katalog dan memproses semua buku buku satu persatu mulai dari pembuatan lidah buku, kartu buku dan kartu katalog kini terkejut menerima bantuan buku siap layan karena buku buku tersebut ketika diperiksa semuanya sudah terdapat lidah buku, kartu buku serta kartu katalognya.

Buku buku siap layan tersebut satu persatu diperiksa oleh pustakawan sekolah dan ternyata semuanya siap untuk dipinjamkan kepada para pengunjung. Diharapkan agar para pengunjung semakin bersemangat untuk mengetahui semua koleksi perpustakaan SMP Negeri 1 Tanjung Selor. Terimakasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah menghibahkan Buku buku Siap Layan pada Perpustakaan SMP Negeri 1 Tanjung Selor. Selamat membaca koleksi baru.

---

Pegadaian Tanjung Selor

Berangkat dari tugas menggali informasi lebih jauh perihal pegadaian selanjutnya mulailah enam orang pelajar SMP Negeri 1 Tanjung Selor mempersiapkan diri untuk melakukan wawancara dengan Kepala Pegadaian Cabang Tanjung Selor (Bapak Sumartono) di kantornya Jln. Kolonel Soetadji - Tanjung Selor yang telah berdiri sejak tahun 2004 dengan staf sebanyak 7 orang.

Yang menarik dari pegadaian adalah mottonya "Mengatasi masalah tanpa masalah". Masa' iya sih semua masalah akan teratasi oleh pegadaian, lalu bagaimana pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah.

Dari wawancara dengan Bapak Sumartono selanjutnya diperoleh informasi tentang Visi dan Misi Pegadaian, 10 Budaya Pegadaian yang diterapkan kepada pegawai INTAN, produk Pegadaian Tanjung Selor yang meliputi Kredit Cepat dan Aman (KCA), MULIA, Multi Pembayaran Online (MPO)

Wawancara yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 4 November 2013 (jam 14:30 WITA) oleh kelompok yang anggotanya adalah Rahmat Ginanjar FM, Julian Kevin, Ryan Andana P., Hadi Prastiawan, Firdhan Raihan, M. Al Mahdi merupakan pengalaman yang baik yang memberikan motivasi kepada para pelajar untuk mengembangkan materi pelajaran yang diperoleh dari sekolah.

Terimakasih yang sedalam dalamnya diucapkan kepada Bapak Sumartono, Kepala Pegadaian Tanjung Selor yang telah memberikan banyak informasi tentang Pegadaian, terimakasih juga diucapkan kepada Ibu Guru yang telah memberikan bimbingan dalam kegiatan pengembangan materi pelajaran, juga kepada semua orang tua yang telah mendukung kegiatan ini.

---

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Tanjung Selor

Tema yang ditugaskan kepada kelompok kami adalah tentang "Asuransi"

Asuransi, pasti kata ini sudah pernah kalian dengar sebelumnya. Tapi mungkin kalian tidak mengetahui apa arti asuransi. 

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan (http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi)

Nah, sekarang kami ingin memperkenalkan salah satu asuransi yang ada di kota kami yaitu asuransi "Bumiputera"

1. Sejarah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal dengan AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi  jiwa Nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan tanggal 12 Februari 1912 di Magelang – Jawa Tengah atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M.Ng.Dwidjosewojo – Sekertaris Persatuan Guru Hindia Belanda  (PGHB) sekaligus Sekertaris Pengurus Besar Budi Utomo.

Gagasan pendirian peusahaan asuransi Jiwa ini. Terdorong oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru bumiputera (Pribumi). Dalam pendirian tersebut M.Ng.Dwidjosewojo dibantu bersama dua orang guru lainnya yaitu MKH. Soebroto dan M. Adimidjojo.

Tidak seperti perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu, sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan penguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha “mutual” atau “usaha bersama”. Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan – yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. (http://ekasuka.wordpress.com/about/sejarah-ajb-bumiputera-1912/)

2. Sejarah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera di Tanjung Selor 

AJB Bumiputera didirikan di Tanjung Selor Tahun 1992. Didirikan pertama kali oleh Ibu Arifah selaku Unit Koprasional di AJB Bumi Putera Tanjung Selor.Struktur organisasinya terdiri dari 4 supervisor, dari setiap supervisor membawa 7 orang agen. Produk yang ditawarkan AJB Bumiputera ini ada bermacam-macam, diantaranya mitra deposito, mitra sehat, beasiswa, dll. Walaupun produk yang ditawarkan bermacam-macam, namun AJB Bumiputera Tanjung Selor ini lebih condong ke beasiswa.Tujuan AJB Bumiputera didirikan di Tanjung Selor adalah untuk mensejahterakan warga-warga sekitar dan juga mengenalkan warga-warga agar bisa memahami bagaimana asuransi yang sebenarnya.

Cukup sekiian informasi dari kami tentang asuransi Bumiputera. Sebelum pamit, kami akan memberikan sedikit dokumen kami saat melakukan wawancara. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca. See you next time.

---

Siswa Kelas IX-H SMP Negeri 1 Tanjung Selor:

1. Andika Sulastriani
2. Afifah Luqyana Sari
3. Anindia Nur Amalia
4. Nurhatini Wardani
5. Rorimpandey Vivy Claudia
6. Marzelly Agustiani 

Ujian / test CPNS di SMP Negeri 1 Tanjung Selor

Untuk yang kesekian kalinya SMP Negeri 1 Tanjung Selor dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Test Masuk CPNS Kabupaten Bulungan. Bukan hanya gedung atau bangunannya saja yang dipinjam akan tetapi guru-gurunya sebanyak 28 orang diminta sebagai pengawas di 14 ruang.

Selama ujian/test berlangsung semuanya berjalan lancar, aman terkendali. Patut diakui jika para pengawas ruang yang bertugas mereka sudah sangat berpengalaman dalam mengawas Ujian Nasional Sekolah yang diselenggarakan tiap tahun. Dengan modal Tata Tertib Peserta dan Tata Tertib Pengawas semuanya memahami apa saja yang diwajibkan dan apa saja yang dilarang bagi Pengawas Ruang maupun bagi Peserta Tes.

Peserta tes yang berjumlah 20 orang tiap ruang mereka berasal dari berbagai daerah. Ada yang berasal dari luar Kabupaten Bulungan karena itulah dimungkinkan ketidak hadiran 15 orang peserta test penyebabnya adalah transportasi. Dengan demikian kelimabelas orang peserta tes yang tidak hadir dinyatakan gugur.

Persaingan antar peserta begitu ketatnya mereka berkompetisi mulai dari dalam hal kedisiplinan hingga kecerdasan dalam mengerjakan soal-soal test. Adapun tempat-tempat diselenggarakannya Test CPNS diberitakan oleh Radar Tarakan sebagaimana kliping di bawah ini.

---